Minggu, 21 Desember 2014

REVIEW+EOTD+FOTD and tutorial Makeover shiny glam eye shadow refill PEACH LADYLIKE & TURQOISE

Well hello people..
Selamat datang di blog ku,
Kali ini seperti yang udah pernah aku janjikan di blog post sebelumnya,
kalau aku bakal lebih rajin dan lebih kreatif lagi dalam membuat post, kali ini aku akan mereview tentang eyeshadow lokal yang barusan kubeli
beberapa pasti ada yang bilang "mehh,,review lagi,,booooo, boring!!"
Eits, jangan salah, kali ini ga cuma review eyeshadownya, tapi aku juga buat kreasi EOTD plus tutorialnya, dan makeup seluruh wajah dengan eyeshadow ini,, yaayyy.. :D *so excited!

Nah, Markimul! *mari kita mulai
here they are...
MAKE OVER shiny glam eye shadow refill shades PEACH LADYLIKE & TURQOISE




Peach Ladylike yang pink di sebelah kanan, dan Turqoise yang hijau kebiruan di sebelah kiri.
Eyeshadow ini tersedia dalam satu palet, tapi karena aku baru mau nyoba dan harga paletnya juga lumayan mahal, jadi beli refillnya dulu aja :)
Untuk kemasan refill, eyeshadow ini dikemas dalam karton tipis hitam dan punya penampilan kemasan yang sama seperti produk make over lain nya, didalamnya dilindungi dengan kemasan plastik dan bagian belakang kemasan plastik terdapat keterangan shade nya





Ketika coba testernya di counter make over, warna-warnanya bagus-bagus banget.. pigmented (warna yang keluar dengan sekali colek intens) dan ukuran pan nya cukup besar.
Eyeshadow ini cocok untuk teman-teman yang pengen coba riasan mata seperti memakai foiled eyeshadow. Trend foiled eyeshadow ini lagi hype banget di amerika sono.
Sayangnya, dikarenakan nilai dollar yang makin menggila dan harga foiled eyeshadow ikut meroket, jadi semakin ga bersahabat sama kantong mahasiswa, akhirnya berangkatlah aku ke toko kosmetik dan mulai cari-cari eyeshadow yang bisa terlihat foiled.





Foto ini adalah foto warna produk saat di pan nya, dengan dan tanpa flash. Menurutku Torquise punya shimmer keemasan sedangkan Peach Ladylike punya shimmer warna keperakan (silver).
Kita hand swatch untuk pigmentasinya:



Swatch diatas adalah warna yang keluar dengan sekali oles. Menurutku pigmentasinya bagus untuk ukuran merk lokal, tapi agak flakey (menyerbuk). Tapi bisa diatasi dengan pemakaian dengan teknik basah dan kerjakan riasan mata dulu sebelum pakai foundation atau concealer supaya serbuk eyeshadow yang jatuh ga ngrusak makeup wajah.

Kita mulai dandan yuk..
kreasi pertama dengan shade PEACH LADYLIKE



Sesuai dengan kesan ladylike, kreasi riasan ini dibuat terkesan subtle tapi tetap glam 


Tutorial:


Untuk makeup keseluruhan, padukan dengan blush on warna dusty pink dan lipstik warna mauve (aku memakai lipstik revlon super lustrous #mad about mauve)




Kreasi yang kedua dengan shade Turqoise, aku membuat riasan ini lebih playful dengan sedikit winged liner dan bright lipstick

EOTD TURQOISE






tutorial:




Riasan wajah untuk untuk eyelook kedua ini aku memakai blush on warna baby pink dan lipstik warna pink fuschia ( lipstik yang aku pilih SARIAYU #02 denting kecapi)





Yang aku suka dari produk ini:
+ harganya masih terjangkau ( aku beli seharga rp.35.700 per pan)
+ pigmented
+ ukuran pan nya cukup besar, otomatis isi produknya banyak
+ mudah dicari, tersedia di toko-toko kosmetik atau dept. store

Yang aku kurang suka dari produk ini:
-fall out during the application (menyerbuk saat dipakai)
-still it's not achieve foiled- eyelook yet (kurang dapet kesan foiled nya, menurutku)

oh iya, untuk teman-teman yang belum tau tentang foiled-eyeshadow atau foiled- eyemakeup dibawah ini aku cantumkan beberapa link Youtube yang bisa ditonton untuk referensi, barangkali mau coba juga :
makeup geek foiled shadows
Foiled fall makeup
Foiled tutorial
How to Foiled pigments
KathleenLights

Semoga review "paket komplit" ini bermanfaat dan banyak yang suka, ehehe..
please perlu di ingat kalau aku bukan makeup artist, bukan tukang rias, bukan apapun itu dan kemampuan rias wajah juga seadanya, 
Jadi kalau hasil makeupnya amburadul tolong dimaafkan :) , masih terus belajar dan terus pengen berbagi lewat blog ini
seperti biasa untuk teman-teman yang punya saran, kritik, pertanyaan (aku jawab sesuai kemampuan ya), atau sharing aja, please please please leave your comment and please wait for my approval cause it's sooooo empowering me to keep blogging.
Seneng banget rasanya ada teman-teman yang mau meluangkan waktu untuk baca blog ku, Thank you guys *hug
maaf kalau masih ada kekurangan nya yah
Sampai jumpa di post mendatang
XOXO
Tyas









Sabtu, 13 Desember 2014

Mom's all time favorite lipstick, MIRABELLA colorfix lipsticks #51 & #67

Hi guys :)
So,yes.. dalam tiga hari berturut-turut aku menulis di blog
semacam kompensasi karena 2-3 bulan kemarin aku males banget update review an di blog, jadi weekend ini bener-bener aku manfaatkan untuk menulis
and hope y'all enjoy my reviews :)

Kali ini ada review lipstik dari merk lokal, bisa dibilang lipstik ini jadul banget, karena aku inget waktu aku masih kecil rutin banget beberapa minggu atau bulan sekali ada sales demo tentang lipstik ini di arisan ibu-ibu di kampungku. Ibu ku jadi pakai ini terus dari dulu gara-gara suka "keracunan" demo nya di arisan.

And surprisly, ketika aku kuliah di kampus seni, teman-temanku yang kuliah di jurusan tari, selalu pake lipstik ini tiap pentas. Akhirnya setelah sempat sedikit meremehkan reputasi lipstik ini sebagai lipstik ibu-ibu arisan, lipstik demo kampung, lipstik biduan dangdut atau lipstik ronggeng,, aku pun coba sendiri.

Lipstik yang akan aku review adalah MIRABELLA colorfix shade nomor 51 dan 67.



Mari kita mulai reviewnya :D

Im not a fan of the packaging. suka warna ungu tapi somehow, warna ungu glossy metalik begini aku kurang suka. Bentuk kemasan lipstik ini panjang dan ramping dengan tutup buka dan body ulir seperti lipstik pada umumnya. berat lipstiknya 2,5gr.
Ada emboss "mirabella colorfix" pada bagian samping tutupnya.
Pada bagian bawah kemasan terdapat keterangan nomor warna/shade, berat bersih dan produsen nya.



Setelah sempat mlengos karena ga suka packagingnya, aku coba untuk ngrasain tekstur lipstiknya. pernah denger kata "don't judge a book by it's cover" kan? so does lipstick :P
ini dia bagian isi nya:


Udah bocel-bocel lipstiknya, udah sering dipakai :P
Lipstik ini punya finishing matte, tapi shade #51 yang aku dapat agak satin finish, terlihat sedikit glossy
Mari kita swatch!

Bisa dilihat shade #67 terlihat lebih matte dan solid dibanding nomor #51
shade #67 berwarna merah bata dengan hint warna orange, warna ini seger banget dan pilihan warna yang natural untuk teman-teman yang berkulit sawo matang dan punya warna alami bibir yang gelap seperti aku.
 Sedangkan warna #51 coklat (pure dark brown), warna ini terlihat mirip warna bibir ketika aku pakai, karena tekstur #51 ini lebih glossy, warna ini kurang tahan lama dibanding #67.
Swatch diatas adalah warna sekali oles. Setelah di usap bersih dengan tissue, lipstik ini berbekas (stained)


Lip swatches:
#67

#51



Yang Aku suka dari produk ini:
+Harga terjangkau (aku beli seharga sekitar IDR 35K)
+Pilihan warna cukup banyak
+Tahan lama (4-6 jam, tergantung kegiatan)
+Mudah diperolah di toko-toko kosmetik (tapi  pernah lihat di warung kelontong juga ada)
+Ga bikin kulit bibir kering dan pecah-pecah (not patchy)

Yang aku kurang suka dari produk ini:
- kemasan nya agak jadul
- Kemasan #51 ku sedikit guncang lipstiknya, karena stoknya tinggal ini, yaudah tetep dibeli
- #51 kurang matte, jadi warna coklatnya agak sheer.

Sekian review ku tentang lipstik mirabella
jangan lupa komen-komen ya,
following this blog will mean sooo much for me :)
terimakasih untuk waktunya sudah mampir baca-baca
Maafkan segala typo dan kekurangan nya ya
XOXO
Tyas
















Jumat, 12 Desember 2014

HIMALAYA herbals PURIFYING NEEM SERIES : Facial Wash, Face Scrub, & Mask Reviews

Hai semua.. :)
Setelah kemarin aku berhasil menyelesaikan review tentang pelembab dari HIMALAYA herbals, kali ini aku akan me review rangkaian skincare dari merk HIMALAYA herbals juga.
Seri skincare yang akan aku review adalah seri Purifying Neem yang dibuat khusus untuk merawat kulit normal-berminyak-berjerawat 

Seri ini terdiri dari sabun wajah, scrub wajah dan masker

Bahan aktif utama dari rangkaian skincare ini adalah daun Nimba/Mimba

Daun Nimba memiliki banyak manfaat, daun Nimba dapat mengurangi peradangan, antiseptik, dan anti bakteri sehingga cocok untuk pengobatan jerawat.

1.Purifying Neem Face Wash
Produk pertama yang akan aku review adalah sabun wajah Himalaya herbals purifying Neem face wash.
Bahan aktif sabun wajah ini adalah daun Nimba dan Kunyit



Daun Nimba dan Kunyit sama-sama memiliki khasiat sebagai anti bakteri (antiseptik alami), selain itu kunyit memiliki khasiat mencerahkan kulit, dan sebagai antioksidan.

Sabun wajah ini dikemas dalam kemasan tube plastik berwarna transparan dengan bagian tutup berwarna torqouise (khas Himalaya herbals) dengan volume 100ml, karena bagian kemasan nya transparan, kita dapat melihat isi didalamnya berupa gel berwarna hijau muda agak kuning cerah.

Bagian belakang kemasan:

 gel pencuci wajah ini bebas paraben, SLS/SLES (formula penyabun yang rawan membuat kulit iritasi), dan phtalates.which is good :)


Ketika dipakai, gel ini tidak begitu berbusa, beberapa teman kost lain yang ikut mencoba bilang kalau gel ini kurang mantap untuk mencuci wajah karena ga berbusa dan ga terlalu kesat. Menurutku sih, justru formula seperti ini yang cocok untuk mencuci wajah yang berminyak dan berjerawat dibandingkan formula yang terlalu foamy. Formula yang terlalu creamy dan foamy justru bisa mencuci minyak wajah terlalu berlebih sehingga waktu selesai cuci wajah, wajah jadi tersa kaku dan kering, jadi mudah untuk kena iritasi dan minyak terpacu untuk keluar lebih banyak. ujung-ujungnya jerawatan lagi deeh..

Sabun wajah ini udah ga inget lagi aku udah berapa kali repurchase, sudah hampir setahun aku pakai sabun wajah ini. Cocok banget dan ga bikin breakout atau iritasi.

2.Purifying Neem Scrub
Produk kedua adalah scrub wajahnya:


Scrub ini dikemas dalam kemasan tube 50ml berwarna putih dan warna tutup yang sama dengan face wash nya, kemasannya ga transparan, jadi ga bisa dilihat isinya


Bahan aktif dari face scrub ini adalah Daun Nimba, Kunyit dan Biji Aprikot


Biji aprikot memiliki kandungan minyak yang baik untuk mengurangi peradangan dan bahan yang baik untuk kulit sensitif.
Tapi walaupun baik untuk kulit yang lagi sensitif, jangan pakai scrub waktu masih berjerawat meradang ya, nanti jerawat bisa makin iritasi karena tergesek dan makin meradang, jadi makin susah sembuhnya.


Scrub berbentuk pasta berwarna putih dengan butiran scrub berwarna hijau dan orange.
Saat dipakai, scrubnya terasa kurang banyak, jadi waktu scrubbing terasa krim putihnya lebih banyak dari scrubnya, sedikit kurang puas ritual scrubbing nya, hehehe. Mungkin formulanya memang dibikin selembut mungkin kali yaa..

Scrub ini aku pakai dua kali seminggu. Tapi kalau lagi jerawatan banyak ya libur dulu scrubbing nya :)

3. Purifying Neem Mask
Produk terakhir untuk rangkaian review kali ini, fiuuch,, 
Masker wajah Himalaya Herbals Purifying Neem Mask
Sama persis seperti scrubnya, masker wajah ini juga dikemas dalam kemasan plastik tube 50ml berwarna putih, tapi warna daun nimbanya lebih muda dan terang dibanding gambar daun nimba pada kemasan scrub.
Dari komposisi bahan yang ada di belakang kemasan, bahan aktif alami masker ini adalah Kaolin (berasal dari batuan alami, kaolin ini semacam mineral alami atau sejenis clay) selain sebagai basis masker, kaolin juga bermanfaat sebagai antiseptik dan antibiotik alami, meredakan peradangan dan iritasi pada kulit, selain kaolin juga tetap ada daun Nimba, Kunyit, Fuller's Earth/Multani mitty dan Bentonite, Fuller's Earth dan Bentonite adalah mineral alam yang biasa dipakai untuk pengobatan jerawat dan kulit kusam,


Jadi intinya, masker ini adalah clay base mask yang ditambah herba kunyit dan daun Nimba.
Masker ini berbentuk pasta clay agak encer dengan butiran kasar seperti bubuk daun teh (ini kayaknya daun Nimbanya *Sotoyy),aromanya wangi jamu, herbal banget pokoknya aromanya, aromanya lebih kuat daripada face wash atau face scrub nya.

Aku gatau kenapa tapi di kemasan maskernya ditulis, jangan dioleskan pada kulit yang luka atau mengalami radang..
kalau ada yang tau jawaban nya komen ya,,, :p

please jangan syok,itu cuma aku yang lagi maskeran, :D
aku biasanya pakai masker ini dua kali seminggu, sama seperti scrubnya.

Yang Aku suka dari produk ini:
+Sabun wajahnya lembut banget untuk kulit berjerawat
+Murah (Sabun wajah harganya sekitar IDR 18K, masker&scrub nya masing-masing antara IDR 13-15K), Murah banget kaan mengingat kualitas dan bahan-bahan alaminya :)
+ Mudah dicari (sabun nya sih gampang,tapi scrub&maskernya,,kayaknya sedikit lebih susah carinya)
+Beneran ampuh ngurangin jerawatku (ga ada yang lebih bikin happy selain dapet skincare cocok, harga murah, kualitas bagus, ehehe..)
+Ukuran kemasannya travel friendly

Yang aku kurang suka dari produk ini:
-Scrubnya kurang nampol, rasanya kurang bersih
-Rada susah dicari sepaket
-Kurang suka aroma maskernya

Sip sudah, sekian dulu ya reviewku yang sepanjang skripsi ini
kalau masih ada kekurangan atau typo maafin yaak
terimakasih sudah mampir baca dan seperti biasa kalau ada teman-teman yang punya pengalaman pakai ini juga,atau kritik,saran, atau pendapat fell free to leave your comment :)
Oh and i forgot to mention,semua gambar natural ingredient nya sumber dari google
XOXO
Tyas














Kamis, 11 Desember 2014

HIMALAYA herbals Nourishing Skin Cream, review & first impression

Holalaho,,Halo temans :D
Sudah di pertengahan bulan Desember, 2014 rasanya cepet banget selesainya :(

Ditengah tugas akhir yang menggila, dan serangkaian kegiatan yang random lainnya, aku menyempatkan untuk terus menulis review produk di blog ini.

Maafkan kalau isi blog ini review melulu, ke depan nya udah aku rencanakan untuk post tentang FOTD,EOTD dan OTD OTD lainnya :), mungkin beauty tips juga,, anyway, doakan saja semoga cepat lebih canggih lagi blognya,hehehe.

Hookaayy, tanpa banyak chit chat lagi, langsung aja aku mulai reviewnya ya :)
Review kali ini adalah review tentang pelembab dari merk HIMALAYA.


Yes, As we all know.. HIMALAYA adalah merk yang memakai bahan-bahan alami sebagai komposisi produknya. Pelembab ini mengandung Aloe Vera (lidah buaya) dan Winter Cherry (cakep bener ya namanya,Winter Cherry,,winter cherry apa an ya?)


sumber: Google

Berhubung penasaran sama yang namanya Winter Cherry, Googling lah..hasil gambar yang keluar sedikit mengejutkan aku :)
Winter Cherry adalah.... Ciplukan 
(gatau ya namanya di daerah lain, tapi yang aku tau namanya ciplukan, LOL!)
Walaupun ada gambar di bagian tutupnya,ga nyangka beneran ciplukan :D
hahaha..

Kemasan pelembab ini terbuat dari plastik dengan tutup berwarna hijau torqouise transparan, isi produk 50ml. Ketika masih baru, ada seal dari kertas foil berlogo HIMALAYA untuk menyegel krim nya

Maafkan kualitas gambar yang buruk :'(
Pada bagian samping kemasan terdapat beberapa keterangan seperti logo merk, logo produk herbal, dan keterangan produk serta kegunaan bahan aktifnya secara singkat.

Pada bagian bawah kemasan terdapat keterangan komposisi lengkap produk, dan keterangan waktu produksi,barcode dan lain-lain.

Dilihat dari komposisinya, pelembab ini memiliki bahan alami lain selain lidah buaya (Aloe Barbadensis) dan ciplukan (a.k.a winter cherry, a.k.a Withania Somnifera yang ternyata dipakai ekstrak akarnya bukan buahnya), bahan lainnya adalah Pterocarpus Marsupium (indian kino tree), ga tau nama indonesianya, tapi tumbuhan ini mengandung flavonoid yang tinggi dan biasa dipakai untuk terapi diabetes dan kolesterol (kalau diminum), selain itu juga memiliki sifat anti Inflamasi(anti peradangan), flavonoid inilah yang bisa menangkal radikal bebas kulit berupa polusi dan udara kering. jadi aku berasumsi bahan ini juga bersifat soothing atau "meng-kalem-kan" kondisi kulit. 

Bahan lainnya adalah Centella Asiatica (pegagan), bahan aktif ini juga ada di produk Sariayu untuk obat jerawat.

Komposisi lainnya adalah bahan kimia, tapi bahan yang dipakai adalah bahan yang biasa dipakai untuk membuat produk krim tanpa minyak. Ada paraben tapi ada diurutan hampir terakhir, jadi kadarnya bisa dibilang sedikit banget (secukupnya).

hhm..baiklah,sebelum aku berubah menjadi titisan prof.hembing gara-gara ngomongin tanaman-tanaman herbal, kita move on ke krimnya :) . Penjabaran diatas cuma info aja, just in case ada yang bertanya-tanya herba-herba ini gunanya untuk apa?.

Isi krim pelembab ini mirip banget sama body butter, aromanya segar dan ga menyengat, cepat hilang saat pemakaian, formulanya ringan dan terasa dingin waktu dioleskan.
Setelah dioles, krim ini ga langsung terserap habis, jadi masih ada sedikit waktu untuk pijet-pijet kulit. Ga ada petunjuk khusus pelembab ini untuk wajah atau badan, tapi dilihat dari komposisinya, krim ini aman untuk wajah dan badan. Kalau ragu,untuk badan aja, tapi aku pakai juga untuk wajah tiap malam :P .

Yang aku suka dari produk ini:
+no animal testing (cruelty free)
+cocok untuk semua jenis kulit
+Rendah iritasi
+Murah! (aku beli IDR 17K ajahh)
+kandungan bahan alaminya cukup banyak

Yang aku kurang suka dari produk ini:
-packagingnya kelihatan murah (ya emang murah siih,tapi ga murahan lho :) )
-tutupnya lebar dan setiap pemakaian langsung colek isinya,ga ada spatula atau lid tambahan untuk melindungi krimnya, jadi untuk teman-teman yang higienis, mungkin bakalan kurang suka dengan bentuk kemasannya
- Agak susah dicari (ga tersedia di setiap tempat perbelanjaan atau toko kosmetik)


Sekian dulu ya review dari aku, berhubung ini baru beli dan baru pakai, kalau ada info tambahan lain akan aku update.
Semoga review ini bermanfaat ya, 
Feedback komen ya, aku senang sekali bisa ngobrol sama teman-teman pembaca & sesama blogger :) 
Maklumin kalau ada keterbatasan dan kesalahan reviewnya ya
Thanks for reading

XOXO
Tyas